Meluangkan waktu berbeda dengan 'jika ada waktu luang'. Tanpa bertanya, semua akan mengerti dua kalimat perbedaan tersebut. Banyak di antara mereka dan aku pun, sering mengucapkan, "nanti ya kalau aku ada waktu luang", ucapan yang memberikan harapan tanpa kejelasan kapan. Sering untuk diucapkan untuk menghindari pertemuan yang enggan di datangi. Bagi ku, meluangkan waktu memang harus dilakukan. Bagaimana mungkin pertemuan bisa terjadi jika dari anggota yang hadir dalam pertemuan tidak meluangkan waktunya. Semua akan berantakan. Semua lebih akan mengutamakan urusan pribadi atau urusan-urusan tidak jelas yang mereka pikir penting. Nyatanya tidak! Meluangkan waktu ibarat, mengobati rasa rindu yang telah menghitam kembali berwarna. Bersih. Tanpa cacat. Menjalin silaturahmi tanpa meluangkan waktu. Hasilnya nihil. Kosong. Hanya berandai-andai. Rindu semakin menghitam. Bertemulah. Luangkan waktu. Selagi bisa. Karena kita tidak mengerti waktu ingin seperti apa kedepannya. Kit